Bangunlah
dari tidurmu dan segeralah cuci muka
(Balasan
kepada sayap inti dakwah ODOJ –PITA)
Nampaknya
akan terus berlanjut kegilaan dari kalian ini, setelah tidak validnya berita
fitnah yang terlontar dari anonymous yang serta merta kalian sambut dengan
ketakutan kemudian lewat lisan koordinator ODOJ DKI Jakarta ,fazrin
fadilah menuduh IS dengan tuduhan yang bukan-bukan. Bentukan AS lah , membunuh
kaum muslimin suriah (baca= syi’ah, menurut mereka muslim). Kemudian PITA pun
ikut memperkeruh suasana.
Ketahuilah
wahai kaum, sebelum menuduh kaum lain dengan macam-macam, maka kenalilah betul
kaum itu sehingga tidak sembarangan KALIAN INI mempermainkan lidah.
Bukankah
kalian sendiri mengaku bahwa kalian tidak ada urusan dengan IS, bahkan mengakui
tidak mempunyai kontak teleponnya ,tidak kenal secara jelas. Otomatis tidak
mengenal betul siapa IS ini, bahkan penyebutan IS, yang masih kalian katakan
ISIS saja mengindikasikan kebodohan kalian tentang sejarah dan sepak terjang IS
selama ini. Anehnya kenapa kalian sampai mengatakan IS tidak merepresentasikan
jihad yang sebenarnya , berlindung dibalik kata menegakkan khilafah dsb.
Bagaimana kalian ini bisa berkomentar ? sedang kalian tidak paham hakekat?!
Bukankah kalian ini pembaca Al Qur’an sehingga paham betul dengan apa yang
harusnya kalian baca itu. Kenapa tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba
kalian merasa mengenal betul IS hanya dengan mengambil pendapat si Nandang
Burhanudin sedang apa yang dikatakannya merupakan analisa semata.
Entah
siapa si Nandang Burhanudin ini, apakah beliau ini termasuk muhajir yang pernah
hijrah ke bumi IS sehingga paham betul siapa IS, apakah dia juga menyaksikan
dan memiliki bukti valid soal tuduhan bahwa IS adalah bentukan AS.Atau mungkin
pernah bertemu secara langsung sosoknya atau hanya sekedar qila wa qola ataukah
hanya manggut –manggut mendengarkan pernyataan orang-orang kafir macam
intelejen mereka dan media setan mereka??! Bahkan sampai menyebut video IS
adalah hasil produksi HoLywood. Ketololan macam apalagi ini?
Ketahuilah
,.. IS sendiri memiliki media-media resmi, yang pastinya kalian tidak pernah
menontonnya sekalipun. Dan kalian Cuma menyimak pernyataan dari setan-setan
kafir itu dan terus mengamati media sekuler. Dan manusia macam kalian yang tiap
hari membaca kitabullah bisa-bisanya lebih percaya omongan orang kafir. Ini
sebuah musibah..!! janganlah kalian ini Cuma bisa mengekor kepada ustadz kalian
meskipun kalian kader tarbiyah mereka.
http://www.eramuslim.com/berita/inilah-video-isis-kloningan-ciptaan-amerika-serikat.htm#.VlWKxdIrLIU
Lantas
KALIAN juga serta merta mengikuti begitu saja wahai PITA?!
Ketahuilah
daging mujahidin itu beracun, janganlah kalian ini gemar menuduh mujahidin itu
dengan tuduhan macam-macam yang kalian saja tidak mengetahui betul akan hal
itu. Bayangkan seandainya IS itu memiliki aqidah dan manhaj yang lurus .Dan
warga, tentara dan pendukungnya mereka adalah seorang muslim, dan bagaimana
nasib kalian ini bila seorang muslim itu kalian tuduh sebagai bentukan AS,antek
AS, boneka dsb.
Dari
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallambersabda,
لو يُعْطَى الناسُ بدعواهُم لادّعَى قومٌ دماءَ قومٍ وأموالهُم ، ولكنّ البيّنَة على المُدّعِي ، واليمينُ على من أنكرَ حديث حسن رواه البيهقي وغيره هكذاوبعضه في الصحيحين
“Jika semua orang diberi hak (hanya) dengan dakwaan (klaim) mereka
(semata), niscaya (akan) banyak orang yang mendakwakan (mengklaim) harta orang
lain dan darah-darah mereka. Namun, bukti wajib didatangkan oleh pendakwa
(pengklaim), dan sumpah harus diucapkan oleh orang yang mengingkari (tidak
mengaku)”.Hadits hasan, diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan yang lainnya.
Bukankah kalian juga pernah membaca ini?
Tiada suatu ucapanpun yang
diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” [Qaaf
: 18]
Dan janganlah sekali-kali kamu
(Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang
yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang
pada waktu itu mata (mereka) terbelalak” [Ibrahim : 42]
Dan bagaimana jadinya bila kalian
menuduh suatu kaum tapi kalian tidak mengenal hakekatnya dan menimpakan musibah
padanya.
Kalian menimpakan musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaan yang sebenarnya” [Al-Hujurat : 6]
Maka kenalilah sejarah IS yang masih
kalian sebut ISIS itu, karena kurang update berita. Pelajarilah dari awal
dimulai sejak invasi AS ke Iraq. Kemudian munculnya ISI yang awalnya cabang
dari AQI tapi akhirnya mendeklarasikan berdirinya daulah. Merekalah yang
kemudian menggempur habis-habisan pemerintahan boneka AS sejak tumbangnya sadam
Husein, kemudian saat bergolak konflik suriah ISI mengirimkan pasukan ke suriah
(JN) yang akhirnya kemudian membelot. Kemudian berdirilah ISIS dan
pada 1 ramadhan 1435 H ISIS berubah nama menjadi IS. Bersamaan saat
itulah khilafah di deklarasikan, banyak mujahidin dari seluruh dunia bergabung.
Wilayahnya tak lagi sebatas Iraq dan Syam.Batas-batas yang dibuat negara kafir
dihapuskan. Tidak ada lagi intervensi, atau masih berlindung dibalik wajah dan
payung PBB. Syariat islam ditegakkan, mata uangnya dinar dirham, wanitanya
dijaga kehormatannya, sekolah-sekolahnya bermanhaj ahlu sunnah, banyak
muhajirin dari seluruh dunia berhijrah dan menyaksikan secara langsung apa yang
ada di dalamnya. Apakah menurut kalian, ini bentukan AS?!
Dan bagaimana pula keadaan pikiran
kalian ini , bahkan realita hamas sendiri yang berselera demokrasi menginginkan
kemerdekaan Palestina dan berhasrat bergabung dengan PBB yang warnanya saja
penuh dengan Yahudi dan AS masih kalian puja. Bahkan tak asing HAMAS sendiri
ada main dengan pemerintah Syiah Iran. Apakah PITA ini manhajnya juga sama
dengan HAMAS bisa bergandengaan dengan Syiah dan masih menganggapnya muslim?!
Coba kalian terangkan wahai PITA dan ODOJ , apa pandangan kalian terhadap Syiah
baik Iran maupun yang di Suriah? Sedang Syiah sendiri musuh islam.
Pun ketika kalian memuji-muji HAMAS
yang berhaluan demokrasi, apakah kalian ini sama seperti mereka , beragama
demokrasi?
Renungilah apa yang ditulis Sayyid
Quthb untuk adiknya :
“Sulit bagi saya membayangkan bagaimana mungkin kita akan sampai pada tujuan mulia dengan menggunakan wasilah (alat bantu/perantaraan) yang kotor. Tujuan yang mulia hanya akan hidup di dalam hati nurani yang mulia pula. Karenanya, bagaimana mungkin nurani yang mulia itu mau menggunakan wasilah busuk lagi kotor. Atau –yang lebih ironis lagi- bahkan mendambakan hidayah dan pertolongan Allah melalui wasilah busuk itu ?
"Ketika kita telah tersesat dalam sebuah penyimpangan, sebagai dampak dari lumpur kesalahan yang kita lalui, maka tidak terelakkan lagi kita pasti akan berada dalam penyelewengan yang sangat kotor. Karena jalan yang penuh dengan lumpur pasti akan meninggalkan bekas kotor pada kaki orang-orang yang melewatinya. Demikian pula halnya dengan wasilah yang kotor, pastilah akan menimbulkan noda hitam yang akan terus menempel dan meninggalkan bekas kekotoran pada jiwa kita serta pada tujuan yang akan kita capai”.
Dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an, menjelaskan surah Al Hajj ayat 52, yang artinya
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS Al Hajj 52)
Sayyid Quthub mengatakan :
“Panasnya pergolakan dan kecamuk pertarungan telah mendorong para aktifis dakwah sepeninggal Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam untuk terus merupaya menegakkan Risalah ini. Namun di sisi lain tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai wasilah, strategi dan metode yang melenceng dari kaidah dan manhaj dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Hal itu tidak lain disebabkan oleh ketergesa-gesaan dan ketidak sabaran untuk segera memperoleh kemenangan dan keberhasilan dakwah mereka.selesai.
“Sulit bagi saya membayangkan bagaimana mungkin kita akan sampai pada tujuan mulia dengan menggunakan wasilah (alat bantu/perantaraan) yang kotor. Tujuan yang mulia hanya akan hidup di dalam hati nurani yang mulia pula. Karenanya, bagaimana mungkin nurani yang mulia itu mau menggunakan wasilah busuk lagi kotor. Atau –yang lebih ironis lagi- bahkan mendambakan hidayah dan pertolongan Allah melalui wasilah busuk itu ?
"Ketika kita telah tersesat dalam sebuah penyimpangan, sebagai dampak dari lumpur kesalahan yang kita lalui, maka tidak terelakkan lagi kita pasti akan berada dalam penyelewengan yang sangat kotor. Karena jalan yang penuh dengan lumpur pasti akan meninggalkan bekas kotor pada kaki orang-orang yang melewatinya. Demikian pula halnya dengan wasilah yang kotor, pastilah akan menimbulkan noda hitam yang akan terus menempel dan meninggalkan bekas kekotoran pada jiwa kita serta pada tujuan yang akan kita capai”.
Dalam Tafsir Fi Zilalil Qur’an, menjelaskan surah Al Hajj ayat 52, yang artinya
“Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang Rasul pun dan tidak (pula) seorang Nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat- Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS Al Hajj 52)
Sayyid Quthub mengatakan :
“Panasnya pergolakan dan kecamuk pertarungan telah mendorong para aktifis dakwah sepeninggal Rasulullah Shollallohu 'alaihi wasallam untuk terus merupaya menegakkan Risalah ini. Namun di sisi lain tidak sedikit dari mereka yang kemudian mengambil jalan pintas dengan menggunakan berbagai wasilah, strategi dan metode yang melenceng dari kaidah dan manhaj dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Hal itu tidak lain disebabkan oleh ketergesa-gesaan dan ketidak sabaran untuk segera memperoleh kemenangan dan keberhasilan dakwah mereka.selesai.
cAMKAN LAH.. dEMOKERASI ITU WASILAH KOTOR..!! LAGI
PENUH KESYIRIKAN!! bagaiamana mungkin kalian akan menegakkan syariat islam
sedang pondasinya saja kalian runtuhkan lebih dulu.
Demokrasi hanyalah mimpi semu untuk kebebasan hakiki.
Demokrasi hanyalah bisikan setan. Kemerdekaan yang kalian inginkan dari
Palestina kemudian terjun ke demokrasi hanyalah berpindahdari satu penjajah ke
penjajah lainnya. Apa kalian tidak berpikir Zionis itu hanya segelintir orang.
Sedang AS dan PBB itu jauh lebih berbahaya dari Israel?
Jika kalian menganggap bahwa IS tidak menyerang
Israel,itu karena kalian tidak memahami strategi jihad, kalian Cuma paham
bagaimana asyik berdemokerasi. Bahkan IS sendiri menyatakan akan menguasai
wilayah tersebut atas izin Allah nantinya.
Oleh karena itu kami nasehatkan kepada kalian yang
masih campur aduk manhajnya.Berhentilah mengomentari IS yang kalian tidak paham
betul siapa mereka. Dan hati-hatilah dengan wadah kalian yang mudah disusupi
siapa saja. Intel salibis,syiah dsb. Terkecuali jika kalian berkehendak untuk
seperti itu. Namun jika kalian memang acuh benar terhadap itu, maka tidak
pantas jika kalian angkat bicara soal IS?